SOEKARNO–>SUHARTO–>TRYSUTRISNO = HAMENGKUBUWONO

Posted by: bagusweda on: 2009/01/29

• In: Uncategorized
• 18 Comments

SOEKARNO——>SUHARTO——>SUTRISNO =HAMENGKUBUWONO

MENUJU ADIL DAN MAKMUR=SILA KELIMA PANCASILA

Dalam tulisan saya ini,tidak bermaksud menyinggung nama seseorang dan tidak ada kaitan dengan orang yang punya nama ini, tapi saya hanya menulis bagai mana  arti sebuah nama ,dalam perjalanan sebuah bangsa ,yang terbentuk bangsa ini atas karuniaNya  yang melalui perjuangan maka bangsa ini ,menjadi merdeka . saya hanya berpikir ,merasakan bagaimana bangsa kita saat ini, kehilangan kendali, semua mau menjadi pemimpin, apakah mereka mampu atau tidak yang jelas ego lebih dominan. Menjadi pemimpin adalah karuniaNYA, yang telah diberi setempel  semenjak  menjadi janin, sudah dipersiapkan karakter-karakter seorang pemimpin dan saat lahir diberilah sebuah nama, dengan selamatan, diharapkan bisa menjadi manusia mulya yang berguna bagi orang banyak.

Apakah hubungan judul diatas? Saya akan menghubungkan, arti sebuah nama dan karakter yang memimpin bangsa kita 63 thn merdeka. Yang mempunyai tujuan akhir bangsa kita adalah ADIL DAN MAKMUR  seperti sila ke lima. Sampai saat ini ,kita masih berpikir isi perut,kalo pun ada yang sudah makmur  hanya tidak lebih dari 10 persen dari penduduk Indonesia . kalo  didengar oleh pendiri bangsa kita, mungkin beliau akan sangat sedih ,melihat hasil perjuangannya seperti saat ini. Mari kita merenung sejenak ,dimanakah kesalahan kita? rasanya kita sangat beruntung , dilahirkan di bumi Indonesia ini, yang berlimpah pada sumber alam , namun dalam  kenyataannya saat ini, apa yang kita rasakan , sungguh menyedihkan. Pemimpin  hanya bisa memberi angin sorga yang berlawanan antara ucapan dan kebijakan , terkadang  membuat masyarakat  jadi bingung.

Saya  akan menghubungkan  arti sebuah nama  dengan  jaman  masa pemerintahan    dari  perang kemerdekaan  , masa kemerdekaan, masa pembangunan, masa adil dan makmur  dan  masa  pemeliharaan .  Inilah  nama –nama  pemimpin kita diturunkan sesuai masanya.  

Soekarno 

terdiri dari  dua kata  yaitu Soe(su)  artinya  baik   dan Karno artinya kuping (Pendengaran) ,  artinya pada jaman  penjajahan  hingga jaman kemerdekaan  , dibutuhkan  atau dikirim OlehNya seorang pemimpin  yang bisa mendengarkan suara rakyat , pada masa  ini seorang pemimpin harus banyak mendengarkan  suara  rakyat , demi mencapai kemerdekaan maka munculah nama Pemimpin soekarno ( Pendengar yang baik)

Setelah bangsa kita merdeka  maka  Tuhan  mengirimkan  seorang pemimpin untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan fisik maupun manusianya  maka muncullah pemimpin yang kedua bernama  SUHARTO  yang berharti , su = baik dan Harto  artinya kekayaan , dengan harto yang baik  dapat mewujudkan masyarakat yang makmur. masa ini di harapkan  mampu membangun bangsa ini  dengan menggunakan modal  atau kekayaan yang dimiliki  oleh bangsa kita ,  bangsa yang  kaya raya ,memiliki kekayaan alam ,hutan dan laut  yang melimpah. Pada masa ini pembangunan mestinya  dilakukan dengan baik ,merata sehingga rakyat mendapatkan  pendidikan , pekerjaan , kesehatan yang baik dan pada akhirnya  ketimpangan sosial tidak terlalu jauh, misalnya, para nelayan dapat hidup yang layak , sandang papan terpenuhi maka akan mengurangi kecemburuan sosial  .

Selama 32 tahun Suharto menjadi pemimpin  bangsa ini di harapkan mampu membangun dan mengelola kekayaan dengan menejemen yang baik sehingga tumbuh menjadi bangsa yang makmur berkembang dan maju. Tapi dalam proses pembangunan  ,banyak terjadi  kekeliruan  atau kesalahan dalam  menejemen, sehingga  banyak terjadi kecurangan, kebocoran , ketidak adilan maka  masa ini menimbulkan  kesenjangan  sosial  ,antara kaya dan miskin semakin  jauh. Banyak rakyat merasa tidak dapat keadilan dan kesejahteraan yang timpang . akibat  dari  keserakahan pengelola bangsa pada masa ini, maka marahlah Tuhan   dan memberi hukuman buat bangsa kita.

Bilamana  pada masa Suharto ini , mampu mengelola kekayaan dengan baik,pembangunan secara merata , kemakmuran secara merata maka mestinya akan muncul seorang pemimpin bernama dan berkarakter TRY SUTRYSNO  apa artinya?  Try= tiga ,  Su =baik     dan  tresno =kasih sayang. Kalo di sambung mempunyai arti , pemimpin dengan” tiga kasih sayang yang baik.” Apa saja?

Berpikir positif, pada masa ini pemimpinan dan rakyat selalu berpikir yang baik-baik saja , karena rakyat telah menikmati kemakmuran, kesenjangan antara kaya miskin tidak terlalu jauh, maka  rakyat percaya dengan pemimpinnya.

Berkata yang baik , pemimpin dan rakyat, masa ini  akan saling menjaga ucapan ,pemimpin tidak sembarangan  berkata,dan rakyat tidak pernah mengujat karena  semua saling merasakan dan menikmati hasil pembangunan.

Bertindak yang baik,  pada masa ini pemimpin dan rakyat  saling  menjaga perbuatan , tidak anarkhis, tidak mencuri/koropsi, tidak membunuh  , karena semua sudah memiliki dan menikmati  hasil pembangunan.

Dengan  kepemimpinan tiga kasih sayang ini , diharapkan mencapai tahapan adil dan makmur. Akibat  kesalahan pada masa Suharto maka pemimpin “Trysutrisno “tidak kunjung datang. Kapan datangnya..? mungkin menunggu 20 tahun lagi ,kalo sudah penyakit borok kita sembuh.

Hamengkubuwono

Pemimpin ini datang setelah pemimpin Try Sutrisno, yang diciptakan oleh  Tuhan untuk  memangku buwana ini baik buwana agung(alam smesta) dan buana alit (dalam diri kita) supaya tidak mudah terombang ambing oleh  alam ini dan ke  egoan manusia. Disini muncul pemimpin yang tenang dan mampu mengendalikan diri.

Bagaimana nama  Mega  – Susilo Bambang Yudhoyono ? ini nama yang di terjunkan untuk mengobati  bangsa ini dari penyakit akibat kesalahan masa pemimpin Suharto, menuju Try sutrisno. Saya tidak banyak membahas karena cerita pemimpin ini sangat singkat.

MEGA artinya  alam  pada masa ini tuhan menurunkan pemimpin untuk mengindari gonjangan alam ,dengan kelembutan dan kasih sayang , maka alam menjadi jinak.

Susilo bambang Yudhoyono

Pada masa ini ,dipilih seorang pemimpin untuk memberantas  atau berperang antara  Susila dengan Asusila dan pada akhirnya menanglah susila  dengan mengubur asusila dalam dalam kebumi ini.

Pada akhir tulisan ini ,kembali saya katakan bahwa ini adalah sebuah cerita arti sebuah nama dan berkaitan dengan karakter.